GALAU = GAUL ?!?!

3/31/2015 AbahBerfirman 0 Comments

Belakangan ini kata “GALAU” menjadi trend dan populer dikalangan anak remaja. Penyebabnya bisa bermacam – macam, mulai dari masalah cinta, gadget, pekerjaan rumah yang menumpuk atau mengalami penurunan kualitas hidup.
Sekarang semua dipermudang dan dipermurah.sekarang sudah muncul HP. sms murah, misscallpun lebih murah. dari mulai HP harga 50 ribu sampai jutaan rupiah semuanya menfasilitasi mobilitas manusia saat ini. itu belum lagi kalau beli HP batangan lebih murah lagi. Lihat saja semakin maju perkembangan zamannya malah semakin mundur aklaq dan moral remaja saat ini. Ketika disurvei rata-rata jawaban dari mereka adalah mengikuti tren dan biar dikata GAUL.
Seperti yang tren saat ini. Demam jejaring sosial seperti frenster, facebook, dan twiter, atau masih banyak yang lainnya. Remaja-remaja dari penjuru daerah berburu ruang iklan untuk mengiklankan diri mereka. Untuk apa dan fungsinya kembali lagi tren jawabannya. Mengumbar identitas asli ataupun palsu itu bukan masalah penting. Yang terpenting adalah eksis di jejaring sosial. Dengan nama samaran yang katanya unyu dan keren mereka pamer gaya, rupa, dan status. Walaupun sering status galau yang dituliskan. Hingga seakan-akan galau menjadi gaya hidup dan keharusan. GALAU = GAUL.
Peristiwa-peristiwa aneh dan unik pun terjadi akibat dari penggunakan facebook. Pemerkosaan, penipuan, dagang, pertengkaran, putus nyambungnya suatu perkawinan, bahkan judi bisa lewat facebook. Hanya segelintir orang yang benar-benar memanfaatkan media facebook untuk berbisnis dan kegiatan positif. Selebihnya digunakan sekedar iseng dan obral status plus obral identitas. Padahal ketika semua identitas dan profil kita sudah diunggah maka seluruh dunia bisa mendeteksi kita dalam segala maksud di kemudian hari. Maka dari itu orang lebih mudah menipu, memperkosa, dan bersitegang hanya gara-gara facebook.
Beberapa waktu yang lalu seorang gadis ABG dilarikan seorang pemuda pengangguran karena kenal lewat facebook dan akhirnya berujung pemerkosaan secara bertubi-tubi dan berkali-kali bahkan dibagi-bagi ke teman-teman di rekam hingga menjadi paket 3GP dan diunggah ke dunia  maya. over eksis sekali mereka. alhasil si ABG galau (sebut saja mawar atau melati semuanya sama indahnya kok) menangis meronta-ronta dipelukan bapak polisi yang gagah karena dia menyesal. sedangkan si pemuda pengangguran hanya tertunduk malu dan membisu sambil menutupi wajahnya dengan bekas tanggalan tahun 1991 bergambar sely marselina. tetapi ternyata di balik gambar sely marselina itu ada gambar roby sugara. hehehehe....
kembali ke topik masalah facebook.  apakah si pembuat jejaring sosial yang salah? atau penggunanya yang salah? para pembaca yang budiman dan budiwati yang bisa menilainya. tetapi kalau kita lihat dari perkembangannya memang saat parah sekali.bagaimana secara tidak sadar banyak pengguna facebook khususnya bisa memanipulasi apapun hingga berubah 101%. hebat kan! dari mulai poto profil, identitas, dan statusnya.

Contoh Photo Profile:
Contoh diatas adalah salah satu bentuk manipulasi identitas facebook yang banyak dilakukan saat ini. baik pria dan wanita. tujuannya hanya ingin mendapatkan perhatian lebih dari lawan jenisnya. tetapi mereka tidak sadar  sudah membuat jebakan sendiri. untuk yang kalangan wanita mereka secara tidak sadar sudah mengumpankan dirinya kepada semua orang pria. khususnya pria hidung belang, alhasil.. yah.. seperti kasus pemerkosaan diatas ujung-ujungnya. sedangkan yang laki-laki akan memancing wanita-wanita yang mereka inginkan untuk menjadi teman dan ujungnya kalau positif yaahh.... bisa jadian(pacaran). tapi, kalau negatifnya yahh.... mereka secara tidak sadar sudah membuka pintu penjara mereka sendiri, bahkan meresmikan kelulusannya masuk nekara.hhiiiihiiihihiiiihiii.......

jadi ini sekedar wacana dari beberapa fakta yang berkembang saat ini. semoga bisa menjadi bahan pemikiran pembaca semuanya. lebih dewasa menyikapi pergaulan dan mengurangi kebebasan berekspresi untuk sekedar esksis narsis. apalagi didunia maya. sikapi dengan bijak dan jangan lupa tetap bayar pajak. karena orang bijak bayar pajak. daripada nasib buruk akan mendatangi kita. mending yang wajar-wajar saja. teknologi dikembangka untuk membantu kinerja manusia. bukan untuk melakukan kegiatan iseng karena menganggur. maka dari itu mari kita kerja


Pembaca yang baik adalah pembaca yang meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan komentar tentang apa yang telah dibacanya.


0 komentar: